FURNITERUS.com – Untuk mendesain kitchen set dengan baik dan fungsional, kamu membutuhkan pengukuran yang matang. Bukan hanya memikirkan model dan warna yang cantik, ukuran kitchen set yang tepat juga harus menjadi perhatian utama. Desain interior yang baik memiliki standar ukuran ideal berdasarkan ilmu ergonomik. Apa itu? Ilmu ergonomik merupakan ilmu yang mempelajari tentang dimensi tubuh manusia. Kamu nggak mau ‘kan membuat kitchen set dengan ukuran yang kurang tepat dan malah membuat kamu susah beraktivitas di dapur?
Sumber: unsplash.com
Pada proses perancangan, ukuran kitchen set harus disesuaikan dengan ukuran tubuh manusia. Nah untuk standarisasi, kamu bisa mengambil rata-rata tinggi manusia yaitu sekitar 170cm-180cm. Maka, tinggi kitchen set tidak boleh lebih dari 227,5cm. Tujuannya agar orang dewasa masih bisa menjangkau tempat teratas ataupun laci terbawah dari kitchen set.
Untuk memudahkan kamu dalam membuat ukuran, pertama-tama bagi kitchen set ke dalam tiga bagian utama, yaitu lemari penyimpanan di bagian atas, countertop (bagian ‘meja’ dapur yang datar dan terbuka), kompor, dan wastafel di bagian tengah, serta laci-laci di bagian bawah.
Bagian terbawah dari lemari bagian atas tidak boleh lebih rendah dari 82,5cm dari lantai. Ukuran ini akan menjadi standar untuk pintu lemari. Jadi saat pintu dibuka, orang dewasa bisa langsung melihat apa yang tersimpan di dalamnya. Jika terlalu rendah, kepala orang dewasa bisa terantuk saat sedang beraktivitas di atas countertop, seperti mengiris, mencincang, dan sebagainya.
Permukaan countertop, kompor, dan wastafel untuk mencuci piring tidak boleh lebih rendah dari 62,5cm dari lantai dapur. Tinggi ini sangat ideal agar orang dewasa bisa melakukan berbagai aktivitas seperti memasak, mencuci piring, menyiapkan bahan masakan dalam posisi tegak dan rileks. Jika terlalu rendah, orang dewasa harus membungkuk saat beraktivitas yang akan membuatnya cepat lelah.
Saat mendesain ukuran lemari bawah kitchen set, harus ada sedikitnya ruang kosong berjarak 120cm antara kabinet dengan orang yang berdiri di depannya. Tujuannya agar saat laci dibuka, masih ada ruang yang cukup bagi orang di dapur untuk bergerak.
Setelah selesai membuat ukuran pada bagian utama kitchen set, langkah selanjutnya adalah mulai memikirkan ukuran pada bagian pendukung lainnya seperti meja, sink, dan lainnya.
Lebar meja penyajian juga perlu kamu perhatikan agar ukuran semua elemen dapur bisa lebih selaras. Kamu sebaiknya menggunakan ukuran 50-70cm untuk meja penyajian. Lebar ini digunakan untuk mempermudah ruang kerjamu dalam beraktivitas memasak ataupun mencuci di dapur.
Sink merupakan salah satu perlengkapan penting yang harus ada di kitchen set dapurmu. Ada dua jenis sink yang bisa digunakan, yaitu sink dengan dua bak dan sink dengan satu bak. Semua dapat kamu pilih sesuai dengan kebutuhan. Untuk ukuran sink sendiri, gunakanlah ukuran 80-90cm sebagai ukuran permukaan. Ukuran ini telah disesuaikan dengan ukuran orang Indonesia, jadi kamu tidak perlu ragu lagi saat memilihnya.
Sumber: unsplash.com
Pada kitchen set yang lebih modern, biasanya juga dilengkapi dengan cooker hood. Tujuannya adalah untuk menghisap asap yang dikeluarkan oleh kompor agar tidak beredar di dalam area hunian. Nah jika kamu memutuskan untuk menggunakan cooker hood, maka kamu perlu memperhatikan ukuran dari kabinet atas yang akan bersentuhan langsung dengan cooker hood. Buatlah jarak yang tepat untuk cooker hood sekitar 60-80cm agar tidak mengganggu aktivitas memasak ataupun meraih peralatan di kabinet atas.
Sumber: unsplash.com
Terakhir tentunya kamu perlu menghitung luas ukuran dapur. Hal ini penting untuk memudahkan kamu menghitung ukuran kitchen set dan peralatan lainnya. Luas ruangan dapur juga akan menentukan layout seperti apakah yang cocok untuk digunakan pada dapur, serta seberapa besar kitchen set bagian atas dan bawah yang harus dibuat.
Sumber: unsplash.com
Setelah kamu memahami hal-hal di atas, kamu bisa memulai untuk membuat ukuran atau dimensi yang tepat untuk desain ukuran kitchen set. Sesuaikan standar ukuran tadi dengan tipe desain atau layout seperti apa yang kamu pilih. Apakah itu tipe L, tipe U, tipe G, tipe single line, tipe double line, atau tipe Island.