FURNITERUS.com – Bosan menghias dinding dengan hiasan yang itu-itu saja? Kamu bisa lho membuat kreasi yang lebih unik dan menarik untuk dinding menggunakan piring. Dekorasi dinding dengan piring hias adalah salah satu cara kreatif yang tidak mahal untuk membuat sebuah titik fokus pada ruangan. Mengisi ruang kosong pada sebuah dinding dengan deretan piring juga bisa menjadikannya karya seni yang unik. Namun, kamu perlu memperhatikan beberapa hal jika ingin memakai piring sebagai hiasan dinding agar tidak terlihat berantakan dan tetap indah. Penasaran? Yuk, disimak.
Sumber: unsplash.com
Kamu tidak bisa meletakkan hiasan dinding dari piring di sembarang tempat. Pilihlah dinding yang banyak dilihat orang dan masih sesuai dengan konsep seperti ruang makan atau ruang tamu. Namun, jika kamu ingin meletakkan di tempat lain masih dipersilahkan. Hanya saja perlu diingat untuk memilih area dinding yang tidak terlalu sempit agar kamu bebas berkreasi dan ruangan bisa tetap terlihat indah serta tidak sempit.
Kamu tidak bisa meletakkan hiasan dinding dari piring di sembarang tempat. Pilihlah dinding yang banyak dilihat orang dan masih sesuai dengan konsep seperti ruang makan atau ruang tamu. Namun, jika kamu ingin meletakkan di tempat lain masih dipersilahkan. Hanya saja perlu diingat untuk memilih area dinding yang tidak terlalu sempit agar kamu bebas berkreasi dan ruangan bisa tetap terlihat indah serta tidak sempit.
Sumber: unsplash.com
Warna piring apa yang paling banyak ada di rumahmu? Tentunya warna putih bukan? Kamu bisa memanfaatkan piring putih sebagai hiasan dinding yang kekinian. Jika kamu tidak mempunyai piring berwarna putih yang cukup, kamu juga bisa dengan mudah menemukannya di toko-toko terdekat. Warna putih juga akan membuat titik fokus semakin terlihat.
Pilihlah piring warna putih dengan berbagai ukuran, bentuk, dan desain di toko-toko perabotan atau penjual barang bekas. Kamu juga bisa menggunakan warna lain yang kuat di sekitar piring putih untuk membuat titik fokus yang cantik. Psst, jangan lupa untuk menyesuaikan warna piring dengan warna cat dinding ya.
Seringkali, ada beberapa orang yang sudah membeli piring dengan pola dan bentuk yang bagus untuk dijadikan hiasan dinding, namun karena disusun dengan sembarangan, efek yang ditampilkan pun menjadi kurang maksimal. Nah, kamu nggak mau ‘kan hal ini terjadi? So, perlu diperhatikan juga bahwa penempatan piring di dinding itu mempunyai pedoman juga lho. Kamu bisa membuat pola sendiri sesuai dengan keinginanmu di secarik kertas terlebih dahulu. Atau jika kamu ingin mencari panduan lengkap dalam menyusun piring-piring di dinding, simak gambar yang dibuat oleh Fred Gonsowski di atas.
Sebelum mulai menata piring-piring di dinding, buatlah panduan yang tepat. Tentukan area mana yang akan kamu kerjakan, kemudian buat simulasi penataan piring di lantai dan hitung berapa tinggi serta lebar area yang kamu butuhkan. Kamu bisa menandai area piring di dinding menggunakan selotip berwarna agar lebih terlihat dan mudah untuk dibersihkan. Untuk memudahkanmu, cobalah untuk susun terlebih dahulu penataan piringnya di lantai dan hitung tinggi lebarnya area yang dibutuhkan. Jika sudah dirasa cukup, barulah tandai areanya di dinding.
Mulailah kerjakan dari area paling atas dan lanjutkan di area paling bawah. Setelah itu, lanjutkan bagian tengahnya kemudian mulai letakkan piring-piring di area lainnya sesuai simulasi yang telah kamu lakukan di lantai sebelumnya.
Selain menandai dinding dengan selotip berwarna, kamu bisa membuat desain penataan piring menggunakan kertas sampul cokelat yang sudah digunting sesuai dengan ukuran masing-masing piring dan tempelkan di dinding sesuai dengan pola yang sudah ditentukan. Cara ini akan sangat memudahkan kamu saat pemasangan piring hias di dinding.
Sumber: unsplash.com
Banyak yang berpikir bahwa selotip hitam atau double tape sudah cukup untuk menggantung piring. Memilih bahan yang kurang tempat untuk menggantung piring bisa membuat piring-piring cantikmu mudah jatuh. Ada tiga cara menggantung piring di dinding yang bisa kamu gunakan, yaitu menggantung piring dengan kawat, perekat piring dan menggantung piring dengan kawat pigura. Hal yang paling umum digunakan adalah menggunakan pengait logam berbentuk cincin yang biasa digunakan di belakang bingkai dan biasa dijual di toko-toko. Tempelkan pengait ke piring menggunakan lem yang cukup kuat untuk mencegahnya terlepas. Kamu juga bisa membeli pengait yang dapat dipasang dan dilepas secara tidak permanen. Saat ingin melepas gantungan dari piring, rendamlah piring di dalam air.
Dengan mengikuti tips di atas, kamu bisa memiliki hiasan dinding unik dari piring hias yang dapat mengubah suasana ruangan menjadi lebih unik dan ceria.