FURNITERUS.com – Tipe kitchen sink menjadi salah satu peralatan dapur yang berperan penting melengkapi dan mempercantik dapur dalam kegiatan masak-memasak yang menyenangkan. Kebersihan dapur dan peralatannya sangat tergantung pada kemudahan perawatan sink atau yang dikenal sebagai bak cuci piring. Pemilihan tipe, material, jumlah bowl serta cara pemasangan yang tepat sangatlah penting. Segi kenyamanan pemakaian juga tidak boleh terlupakan. Sink yang terlalu dangkal, terlalu dalam, kurang lebar, atau jumlah bowl yang tidak sesuai, bisa berakibat fatal dalam menciptakan dapur yang nyaman untuk semua anggota keluarga.
Untuk mendapatkan kitchen sink yang sempurna, ada beberapa tipe yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. Berdasarkan perletakan dan pemasangannya pada top table (counter top), ada 4 tipe yang dikenal di pasaran, yaitu topmount (drop-in), undermount, flat rim, dan apron-front.
Sedangkan berdasarkan jumlah bowl-nya, ada yang single, double, dan triple bowl. Dari segi bahan, bisa dipilih stainless steel, acrylic, atau pun solid surface.
Tipe topmount atau drop-in dipasang di bagian atas dengan bibir terluar sink menumpang di atas top table. Pemasangannya mudah dan dari segi kekuatannya, top table menjadi bidang yang ikut menahan beban sink.
Namun sayangnya, tipe pemasangan seperti ini membuat top table sulit dibersihkan karena air di sekitar sink tersangkut batas antara top table dan bibir sink. Area ini juga riskan menjadi tempat bersarangnya kotoran, kuman, dan lumut, serta mudah berkerak.
Tipe undermount dipasang menggantung di bawah top table. Top table di sekitarnya mudah dibersihkan karena air dapat bebas mengalir ke dalamnya. Walau biasanya harga tipe undermount lebih mahal, tapi tampilan top table jadi terlihat lebih smooth dan rapi.
Pemasangan tipe undermount membutuhkan keahlian khusus karena sangat berpengaruh terhadap ketahanan perekatnya. Selain itu, perlu disediakan tempat di top table untuk perletakan keran karena keran tidak bisa menyatu langsung dengan sink. Seiring waktu, lama kelamaan, berat beban air dan sampah dapur bisa membuat kendor perekat (seal) antara sink dan top table. Gambar di bawah ini dapat dijadikan acuan pemasangan atau instalasi undermount.
Tipe ini biasanya memanfaatkan ubin sebagai pelapis top table agar rata dengan sink atau bibir sink berada sedikit di bawah ubin. Tipe ini bisa dikatakan mengadopsi kekuatan top amount sambil memberi kemudahan perawatan undermount.
Tipe yang juga dikenal sebagai farmhouse sink ini memang sering ditemukan pada desain dapur tradisional. Beban sink didukung oleh rangka kabinet di bawahnya.
Selain tampilan vintage-nya yang mempesona, bagian depan yang bebas tanpa tambahan jarak, membuat tipe ini lebih nyaman dijangkau, terutama untuk anak-anak dan orang tua.
Selain cara pemasangan yang menentukan kekuatan dan ketahanannya, ukuran dan jumlah serta konfigurasi bowl penting dipertimbangkan demi optimalisasi fungsi dan kenyamanan.
Desain sink dengan single bowl sangat cocok untuk dapur mungil yang perlu penghematan ruang, sambil tetap memudahkan kegiatan mencuci perkakas dapur berukuran besar. Namun, desain single bowl tidak menyediakan ruang terpisah antara peralatan yang masih kotor dengan peralatan yang tinggal perlu dibilas.
Cek Juga: Katalog Kitchen Set Furniterus
Kebiasaan cara mencuci peralatan dapur atau pemisahan wadahuntuk peralatan dapur dan wadah untuk membersihkan bahan masakan, sangat menentukan jumlah bowl yang diperlukan. Sebagian orang merasa lebih nyaman memakai double bowl dengan wadah untuk merendam perkakas kotor dan wadah lainnya untuk membilas.
Selain faktor kebiasaan, luas area dapur juga perlu diperhatikan. Jumlah dan ukuran bowl sangat berpengaruh pada ukuran top table dan area yang tersisa untuk meja dapur. Jika panjang top table tidak terlalu luas, pilihlah sink yang tidak terlalu besar tetapi tetap bisa mewadahi kegiatan bersih-bersih di dapur.
Pada triple bowl biasanya disediakan disposer dengan ukuran bowl yang sama atau bervariasi.
Ukuran dan perletakan keran serta tempat sabun pada top table juga mempengaruhi ukuran sink.
Pemilihan material dipertimbangkan dari kebiasaan mencuci dan banyaknya peralatan yang harus dibersihkan. Baja tahan karat atau stainless steel dan granit cukup kuat dan tahan lama menghadapi kegiatan cuci mencuci yang sering dan berat. Lain halnya dengan bahan porselen berenamel yang menawan dan terkesan elegan, namun mudah pecah dan tergores.
Selain efektifitas, stainless steel dikenal akan kekuatan dan ketahanannya. Kualitasnya diukur berdasarkan tekanan yang dapat ditahannya, biasanya sekitar 16-gauge sampai 22-gauge. Semakin kecil angkanya, semakin tebal dan tinggi kualitas serta harganya. Kebanyakan sink stainless steel yang tersedia di pasaran berkualitas 20-gauge, tapi sebaiknya gunakan 18-gauge.
Memang stainless steel kuat dan tahan lama, tapi tetap perlu perawatan teratur agar terhindar dari bercak-bercak air. Meski tidak mudah terpapar noda, namun dari waktu ke waktu, jika tidak dilap setelah digunakan, kilapnya bisa memudar.
Bahan acrylic terbuat dari plastik, fiberglass, dan resin. Harganya bersahabat dengan kantong dan tampilannya elegan dalam berbagai warna dan desain. Bobotnya ringan dan instalasinya mudah.
Peralatan dapur yang bersentuhan dengan permukaan acrylic tidak mudah pecah karena kelenturan plastik pembentuknya. Sayangnya, bahan ini tidak tahan panas. Tetapi, kini ada beberapa industri yang telah mengembangkan SolidCast acrylic yang mampu menahan panas hingga 2300C.
Solid surface bahan alternatif yang nyaris tanpa pori. Material yang terbuat dari resin dan campuran berbagai mineral ini, menjadi pengganti batu alam. Serba guna, tahan lama, dan mudah diperbaiki, menjadi keunggulan bahan yang sering dimanfaatkan sebagai top table, sink, dan bak mandi. Perawatannya pun mudah, tinggal poles kembali untuk menghilangkan goresan-goresan yang ada.
Sama seperti bahan acrylic, teknologi solid surface terkini telah mampu menahan panas hingga 2300C. Sayangnya perlu keahlian khusus dan biaya yang tidak sedikit untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi pada solid surface.
Walau tampaknya sepele dan tinggal memilih tipe kitchen sink yang sudah banyak di pasaran, namun pemilihan bahan, ukuran, jumlah bowl, serta tipe pemasangan yang paling tepat, perlu dipikirkan dengan cermat untuk mendapatkan kenyamanan optimal. Nantikan artikel-artikel lainnya yang memuat berbagai tips dan ide kreatif untuk mendapatkan desain terbaik. Lihat juga koleksi lemari pakaian dan kitchen set Furniterus yang bisa di-custom sesuai keinginan dan kebutuhan.