FURNITERUS.com – Tata lampu berperan sangat penting untuk kenyamanan visual dan estetika. Tata lampu yang tepat akan mempermudah aktivitas di dalam ruang dan menciptakan pengalaman unik yang berkesan, dan dengan perencanaan yang tepat akan berfungsi optimal. Jika sebaliknya, akan berpengaruh buruk terhadap keseluruhan ruang, membuat mata cepat lelah, dan kesan ruang yang tidak nyaman.
Sumber: unsplash.com
Tata lampu setiap ruang harus disesuaikan dengan kebutuhan dan fungsi ruang tersebut. Perbedaan fungsi dan aktivitas yang dilakukan dalam setiap ruang, membutuhkan tata lampu yang berbeda. Penataan lampu berkaitan erat dengan jenis lampu, warna, dan perletakannya karena akan memberikan efek dan manfaat yang berbeda.
Tidak dipungkiri lagi, pencahayaan yang baik sangat mendukung interior ruang secara fungsi dan estetika. Posisi lampu di ruang belajar seseorang yang kidal seharusnya berbeda dari pengguna tangan kanan. Jika saat perencanaan tidak memperhatikan hal ini, tentunya belajar menjadi tidak nyaman karena efek bayangan tangan yang menutupi buku.
Sumber: unsplash.com
Begitu juga di ruang tidur. Jika posisi lampu diletakkan tanpa memperhatikan posisi tempat tidur dan akhirnya berada tepat di atas kepala, tentunya kualitas tidur menjadi tidak nyaman. Apalagi jika menggunakan warna lampu day light atau cool white yang sangat putih dengan daya lampu (watt) yang besar.
Sumber: unsplash.com
Tata lampu yang tepat akan membuat fungsi ruang menjadi optimal, memberikan kenyamanan visual, dan menciptakan tampilan ruang yang berkesan. Peran cahaya sangat penting saat mengolah masakan di dapur, untuk memudahkan sekaligus memberi warna agar masakan menggugah selera. Bayangkan jika warna lampu yang digunakan tidak tepat dan mengubah apel yang merah menjadi hitam, atau posisi lampunya tepat di depan mata dan menyilaukan juru masak. Tentulah, dapur dan ruang makan menjadi tempat menyeramkan.
Umumnya, ada tiga jenis tata lampu untuk berbagai ruang; pencahayaan umum dan khusus. Pencahayaan umum atau general lighting dimanfaatkan untuk menerangi ruang secara keseluruhan. Biasanya diletakkan di tengah ruangan atau titik-titik simetris dalam ruangan, menggunakan lampu neon/TL (Tubular Lamp) dengan posisi downlight.
Sumber: unsplash.com
Pencahayaan khusus atau task lighting ditempatkan dengan cahaya yang difokuskan pada area tertentu untuk mempermudah aktivitas di area itu, atau menciptakan suasana tertentu dalam suatu ruang. Misalnya, di atas meja makan digantung lampu khusus, selain sebagai penerangan juga memberi kesan akrab. Posisi lampu downlight dengan warna flame, warm white ataupun white.
Pencahayaan aksen atau accent lighting memberi aksen pada suatu elemen interior, misalnya lukisan, inner courtyard, atau koleksi piala dan benda seni lainnya. Teknik pencahayaan bisa spotlight,downlight, uplight, backlight, sidelight atau frontlight.
Pastikan setiap lampu yang dipakai tepat jenisnya, warna, serta penempatannya agar dapat mendukung fungsi sebuah ruang. Perhatikan pula elemen interior lainnya. Jika ruang didominasi warna putih atau lapisan furniture yang glossy, manfaatkan lampu dengan daya yang tidak terlalu besar dan warna luminasi yang tidak terlalu besar, karena warna putih dan permukaan glossy memantulkan cahaya. Selain mendukung terbentuknya suasana ruang yang nyaman dan tidak menyilaukan, teknik ini juga menghemat biaya listrik.
Sumber: unsplash.com
Untuk membuat ruang terkesan lebih luas, letakkan standing lamp yang ramping dengan arah pencahayaan ke atas (uplight). Letakkan di sudut-sudut ruang yang gelap agar lebih terang dan memantulkan cahaya sehingga ruang terlihat lebih lapang.
Sumber: unsplash.com
Tambahkan pencahayaan di lemari dapur yang tergantung di dinding. Manfaatkan rumah lampu yang terintegrasi dengan bagian bawah lemari dapur dengan posisi pencahayaan downlight agar tidak menyilaukan mata.
Sumber: unsplash.com
Setiap 20-25m2 sebaiknya dipasang satu tata lampu umum. Sebaiknya tidak ada lebih dari tiga tata lampu khusus dalam satu ruang karena akan membuat silau. Padukan pencahayaan aksen dengan rumah lampu atau armature agar tidak menyilaukan mata dan cahaya lebih terarah ke benda yang ingin dijadikan focal point.
Sumber: unsplash.com
Pilihlah lampu berwarna kuning atau flame dengan luminasi rendah , terutama di kamar tidur, untuk menciptakan suasana keakraban sekaligus nyaman untuk mata. Pastikan saklar lampu berada di posisi yang mudah dijangkau agar mudah menyalakan dan mematikan lampu.
Seiring kemajuan teknologi, tata lampu dim bisa dimanfaatkan untuk menciptakan tata cahaya yang fleksibel. Dengan tata lampu ini, suasana dalam sebuah ruang dapat dibuat formal atau semi formal karena cahayanya bisa diatur. Padukan desain plafon dengan tata lampu untuk menciptakan kesan unik dan elegan.
Kesan ruang akan tampil berbeda dengan tata lampu yang berbeda. Bahkan, pada ruang open-plan sekalipun akan jelas perbedaan fungsi ruangnya dengan pilihan pencahayaan yang berbeda. Tata lampu yang tepat menjadi penegas identitas tiap area, menciptakan nuansa interior yang berbeda dan tampil lebih artistik.
Sumber: pexels.com
Ingatlah untuk mengikutsertakan tata lampu dalam desain agar ruang fungsional lebih berkesan! Berkonsultasilah dengan Furniterus untuk mendapatkan solusi desain terbaik! Kami akan senang hati membantu dan senantiasa menghadirkan berbagai tips desain yang bermanfaat.