FURNITERUS.com – Sebagai jantungnya rumah, terutama untuk para pencinta kuliner yang hobi memasak, dapur yang nyaman dengan segala perlengkapannya menjadi sebuah keharusan.
Rak piring stainless menjadi salah satu dari sekian banyak elemen penting yang harus ada di dapur. Memang di pasaran dijual aneka rak piring dari berbagai material dengan berbagai model, namun ada alasan penting mengapa bahan stainless menjadi pilihan terbaik. Mari telusuri tips memilih sekaligus merawat rak piring stainless dalam artikel berikut!
Rak piring yang kuat, sesuai kebutuhan, serta tahan lama, pastilah dambaan sang pemilik dapur. Meskipun semakin banyak yang menggunakan mesin pencuci piring, namun rak piring tetap dibutuhkan untuk mempermudah pengeringan dan penyimpanan peralatan makan setelah dicuci.
Sumber: unspalsh.com
Bahkan terkadang, di dapur mungil dengan pemilik yang super sibuk dan hanya memiliki sedikit peralatan makan, rak piring menjadi kebutuhan utama untuk meletakkan semua peralatan makan. Jadi, harus mampu menampung semua kebutuhan, termasuk ukuran, bentuk, jumlah, serta menjaga higienitas peralatan makan.
Memang banyak rak piring dengan bahan selain stainless steel, seperti plastik dan kayu. Namun, ketahanan bahan stainless dari segi kekuatan struktur dan ketahanan terhadap air atau anti karat, menjadi keunggulannya.
Keberadaan rak piring bukan sekedar tempat meletakkan peralatan makan setelah dicuci. Ukuran, kompartemen, dan bahannya harus sesuai kebutuhan dan menambah nilai estetika interior dapur.
Sebelum memilih model dan ukurannya, perhatikan jenis, jumlah, ukuran, dan bentuk peralatan makan yang dimiliki, termasuk piring, mangkuk, gelas, cangkir, sendok, garpu, sumpit, dan pisau.
Sumber: unsplash.com
Pastikan semua peralatan yang biasanya harus dicuci dalam sekali pemakaian, mampu ditampung dalam rak piring yang akan dibeli.
Pastikan pula ukuran ruang tempat rak piring akan diletakkan. Jika rak piring akan diletakkan di samping tempat cuci piring, sediakan dan ukur dulu area yang akan dijadikan tempat meletakkan rak piring, termasuk panjang, lebar, dan tingginya.
Sumber: unsplash.com
Jangan sampai rak piring yang dibeli, ternyata dimensinya terlalu besar dan tidak ada tempat untuk meletakkannya. Atau panjang lebarnya cukup tapi ternyata terlalu tinggi dan terhalang rak gantung di dapur.
Sumber: unsplash.com
Kini, rak piring gantung yang digantung di dinding atau di atas tempat cuci piring atau di dalam kabinet dapur sudah banyak dijual di pasaran. Ada pula rak piring lipat yang bisa disimpan saat tidak digunakan.
Jika meletakkan rak di dalam kabinet, pastikan pencahayaannya memadai agar mudah meletakkan dan mengambil peralatan makan di dalamnya.
Beberapa rak piring yang harganya lebih murah, hanya memiliki sedikit kompartemen karena hanya menggunakan sedikit bahan stainless. Biasanya hanya ada bagian untuk menyimpan piring+mangkuk, sendok+garpu+pisau, dan 2 atau 3 tiang kecil untuk menggantung gelas.
Sumber: unsplash.com
Rak piring sederhana seperti itu, memang masih cocok untuk pemilik dapur yang single atau pasangan muda. Tapi, untuk keluarga dengan jumlah anggota yang lebih banyak, tentu saja tidak memadai.
Misalnya, untuk caturwarga dengan anggota 4 orang, rak piring yang dipilih setidaknya harus memiliki kompartemen untuk menyimpan 4 piring, 4 mangkuk, 4 pasang sendok garpu, 4 pasang sumpit, 4 gelas atau cangkir, tempat aman untuk menyimpan pisau, bahkan tempat untuk meletakkan peralatan memasak.
Walau tampaknya tidak banyak peralatan makan yang diletakkan di rak piring, namun kekuatan konstruksinya harus menjadi pertimbangan utama. Kalau memang koleksi peralatan makan kebanyakan terbuat dari melamin yang ringan, kekuatan konstruksi tidak terlalu menjadi masalah. Sangat berbeda jika terbuat dari keramik yang pastinya akan jauh lebih berat.
Kekuatan rak piring harus mampu menahan beban seluruh peralatan makan saat digunakan maksimal. Jangan sampai rak piring tidak kuat, ambruk, dan koleksi kesayangan hancur berantakan.
Pastikan sambungan antar bagian rak tersambung dengan kuat. Pastikan pula slot-slot tiap kompartemen cukup tinggi dan jaraknya memadai untuk menahan semua peralatan makan.
Meski terkenal kuat dan tahan lama, rak piring stainless memerlukan perawatan khusus agar tetap bersih, awet, dan mengkilap. Sebenarnya tidak sulit untuk merawat dan membersihkan rak piring stainless. Kebersihan rak piring tentu akan menjaga kebersihan peralatan makan yang diletakkan di rak.
Sumber: unsplash.com
Sebelum pertama kali meletakkan peralatan makan di rak piring, cuci terlebih dulu dengan air hangat yang dicampur dengan sedikit sabun dan perasan jeruk nipis. Cara ini dapat menghilangkan kotoran sekaligus menghilangkan noda yang membuatnya kurang berkilau. Lalu, keringkan dengan lap berbahan handuk agar tidak ada noda kerak air.
Sesering mungkin, keringkan rak piring atau jika memungkinkan jemur di bawah sinar matahari agar tidak lembab dan untuk membunuh kuman dan jamur yang biasanya senang tinggal di tempat lembab.
Bersihkan rak piring secara berkala dengan air perasan lemon atau cuka untuk membunuh kuman dan mempertahankan kilaunya. Gunakan spons atau sikat dengan bulu yang lembut, seperti sikat botol atau sikat gigi untuk menghilangkan noda sampai ke sela-sela sambungan agar permukaannya tidak tergores saat dibersihkan.
Sumber: unsplash.com
Rak piring stainless kuat dan tahan lama, tampilannya pun berkilau dan tampak elegan mempercantik interior dapur. Pastikan dimensi dan kompartemen yang ada sesuai kebutuhan. Rawatlah secara berkala agar rak piring dapat bertahan lama menemani kegiatan masak memasak yang menyenangkan.
Artikel Lainnya : 10 Inspirasi Model Rak Piring Cantik untuk Kitchen Set Minimalis.
Nantikan artikel-artikel lainnya untuk mendapatkan berbagai ide desain yang sempurna. Lihat juga koleksi lemari pakaian dan kitchen set Furniterus dan konsultasikan desain idaman yang bisa di-custom sesuai keinginan dan kebutuhan.