FURNITERUS.com – Bagi sebagian orang, menata peralatan dapur dianggap hal sepele yang mudah dilakukan oleh siapa saja. Padahal, peralatan dapur tidak hanya mengenai kompor, tempat cuci piring, dan peralatan makan dan memasak. Sebagai ruang utama untuk menyediakan salah satu kebutuhan pokok manusia, yaitu pangan, penataannya harus teliti dan memberikan kemudahan serta kenyamanan maksimal.
Sumber: unsplash.com
Penataan yang tidak rapi dan tidak teratur akan menyebabkan kebingungan mencari peralatan yang dibutuhkan serta kegiatan memasak menjadi kacau. Hasilnya, waktu memasak jadi lama, kegiatan memasak tidak menyenangkan, dan terlebih lagi rasa masakan bisa jadi tidak enak.
Lalu bagaimana menata peralatan dapur yang baik dan rapi agar kegiatan memasak menjadi lebih terorganisir? Mari simak prinsip-prinsip berikut ini!
Walau pada dasarnya kegiatan memasak bertujuan untuk menyajikan makanan terbaik untuk keluarga, namun ada kebiasaan spesifik yang berbeda untuk setiap juru masak. Misalnya, seorang ibu menyiasati kesibukan kerja di luar rumah dengan berbelanja 3 hari sekali serta menyiapkan bahan masakan di malam hari untuk dimasak di pagi hari. Ini berarti, harus ada kotak-kotak untuk menyimpan bahan-bahan tersebut di dalam kulkas. Bisa jadi perlu kulkas yang lebih besar dan pastinya perlu tempat untuk meletakkan kotak-kotak tersebut di dalam kabinet serta di meja dapur.
Sumber: unsplash.com
Berbeda dengan ibu rumah tangga yang berbelanja setiap hari. Ukuran kulkas yang dibutuhkan akan lebih kecil dan tidak memerlukan area penyimpanan yang terlalu banyak.
Penataan bisa dimulai dengan memperhatikan dan mengurutkan pola gerak dan kegiatan yang biasa dilakukan di dapur. Mulai dari berbelanja, meletakkan belanjaan, memilah-milah, menyimpan, menyiapkan peralatan masak yang dibutuhkan, mengolah, menyajikan, hingga membersihkannya.
Sumber: furniterus.com
Nah, setiap kegiatan membutuhkan area khusus yang mengalir dengan arah dan ruang pergerakan yang nyaman. Posisikan peralatan dan pendukungnya secara berurutan. Cara ini membuat kegiatan di dapur lebih terorganisir dan sangat memudahkan pergerakan, bahkan menghemat waktu dan tenaga.
Siapkan area atau lemari khusus untuk menyimpan mangkuk, piring, gelas, cangkir, sendok, garpu, sumpit, dan pisau. Susunlah berdasarkan jenis, ukuran, dan warnanya agar lebih rapi dan terlihat menarik. Atau, bisa juga berdasarkan set-nya. Misalnya, satukan perletakan sendok besar, garpu besar, sendok kecil, garpu kecil, sumpit, dan pisau.
Sumber: unsplash.com
Di area lain berdekatan, tempatkan piring, mangkuk, gelas, dan cangkir dengan pola dan motif yang sama di satu laci. Urutkan mulai dari mangkuk besar, mangkuk kecil, piring besar, piring kecil, cangkir, dan gelas. Dekatkan letak piring kecil dengan cangkir, karena biasanya piring kecil digunakan juga untuk alas cangkir.
Sumber: unsplash.com
Baca Juga: Katalog Kitchen Set Furniterus
Kegiatan memasak dimulai dengan mencuci bahan, memotong, mencincang, menghaluskan bumbu, hingga menguleni. Biasanya bisa dilakukan di meja makan dekat dapur, atau di top table dekat tempat cuci piring, agar mudah mencucinya. Siapkan tempat penyimpanan peralatan memasak, seperti talenan, pisau, gunting, golok, blender, chopper, grinder, mixer, eggbeater, kain lap, dan sabun cuci tangan di dekat area ini.
Sumber: unsplash.com
Area memasak diletakkan bersebelahan dengan meja mengolah bahan. Usahakan tidak bersebelahan dengan tempat cuci piring (sink) karena air cipratan dapat membuat minyak panas meletup. Siapkan tempat untuk menyimpan wajan, panci, spatula, sodet, capit, dan saringan minyak dekat dengan kompor, oven, atau microwave. Pastikan juga bumbu-bumbu dapur berada dekat area memasak.
Sumber: unsplash.com
Sampah, wajan, dan piring kotor bisa jadi penghalang yang membuat orang malas memasak. Ciptakan area bersih-bersih yang nyaman agar kegiatan bersih-bersih lebih nyaman dan cepat selesai. Sediakan tempat sampah dekat sink agar lebih mudah membuang sampah saat mengolah dan saat mencuci piring. Siapkan pula lap tangan serta kain lap dan tissue dapur untuk membersihkan peralatan dapur.
Sumber: unsplash.com
Sediakan rak untuk menyimpan sabun, spons, dan sikat cuci piring, serta sarung tangan karet jika dibutuhkan. Sebaiknya ada rak khusus stainless steel untuk meletakkan piring basah sebelum disimpan.
Keunikan karakter dan gaya memasak setiap orang membutuhkan penataan masing-masing. Yang terutama adalah menciptakan dapur yang bersih, kering, bebas bau, dan ringkas agar kegiatan memasak jadi menyenangkan. Penataan peralatan memasak dan bahan-bahan masakan dapat memperkaya nilai desain interior dapur.
Deretan bumbu-bumbu dapur, tepung, minyak, saus, dan biji-biji rempah dalam toples atau botol transparan yang tertata rapi sesuai urutan ukuran ataupun warna, dapat dijadikan hiasan dapur.
Sumber: unsplash.com
Sediakan kabinet khusus untuk persediaan kopi, teh, makanan kaleng, dan makanan instan. Biarkan dalam kemasan aslinya agar mudah melacak tanggal kedaluwarsanya. Posisikan bahan dan peralatan yang jarak dipakai di kabinet atas yang sebaiknya tertutup, agar tetap bersih selama tidak dipakai.
Manfaatkan kabinet di bawah tempat cuci piring untuk menyimpan produk-produk pembersih. Pastikan kabinet ini terkunci agar tidak mudah dijangkau anak-anak.
Nah, pola pikir dan urutan kegiatan memasak yang terorganisir dengan penataan peralatan dapur yang baik, semakin sempurna dengan kitchen set yang dibuat khusus atau di-custom. Mari konsultasikan dan rancang dapur idaman yang nyaman bersama Furniterus yang akan menyempurnakan dan mewujudkan impian Anda.