FURNITERUS.com – Ide taman minimalis untuk apartemen, apa mungkin? Keterbatasan luas apartemen, sulitnya merawat tanaman, dan seringkali terbentur dengan peraturan kepemilikan apartemen membuat ide ini sepertinya sia-sia, hanya mimpi belaka.
Sumber: unsplash.com
Justru saat ini, kepedulian terhadap kelestarian lingkungan dalam mengatasi pemanasan global semakin besar. Konsep green architecture memberi peluang mengikutsertakan tanaman ke dalam desain.
Lalu, seperti apa ide taman minimalis yang bisa diterapkan untuk apartemen di Jakarta? Mari simak berbagai taman minimalis yang sudah terealisasi dan berkonstribusi positif dalam menciptakan lingkungan asri di apartemen.
Balkon apartemen seringkali hanya dijadikan tempat menjemur pakaian. Padahal, saat memilih letak unit apartemen, pastilah memilih yang letaknya paling baik. Selain itu, untuk meningkatkan harga jualnya, setiap unit apartemen pasti memiliki keunggulannya masing-masing. Jadi, sangat mubazir jika balkon apartemen hanya menjadi tempat menjemur.
Sumber: unsplash.com
Sebelum merancang taman di balkon apartemen, pastikan dulu peraturan pihak pengelola. Pastikan tidak ada tanaman merambat yang menjuntai keluar area balkon, karena akan dianggap merusak keseragaman tampilan unit dan melanggar peraturan.
Tanyakan dan pastikan kepada pihak pengembang, beban maksimum yang bisa ditahan oleh balkon. Amankah jika berjalan atau berolahraga di atasnya? Dapatkah balkon menahan pot yang besar dan dialihfungsikan menjadi taman?
Sumber: unsplash.com
Jika memungkinkan, tanamlah rumput di atas balkon karena tidak memerlukan tanah yang terlalu banyak. Jika tidak mendapat izin, manfaatkan rumput artificial yang kini sudah banyak di pasaran. Padukan dengan unsur kayu dan batu alam untuk memberi kesan lebih alami. Manfaatkan pot kayu atau pot plastik dan pot gantung untuk menambah keasrian taman di balkon. Kini, balkon siap dijadikan area bersantai dan bermain anak.
Jika area balkon sangat sempit, ide taman vertikal menjadi solusi yang baik. Media tanam vertical garden biasanya bukan tanah, tetapi berupa bahan karpet kain atau rock wool setebal 7 cm yang dapat menyerap air.
Vertical garden juga bisa diterapkan di dalam interior apartemen. Selain menyejukkan ruang, taman ini juga menambah estetika interior secara alami dengan cara yang cerdik.
Sumber: unsplash.com
Pilihlah tanaman yang ukurannya sesuai dengan ukuran balkon. Susun dan letakkan aneka tanaman sesuai ukuran dan karakternya, agar tercipta harmonisasi dan estetika.
Misalnya, susun dua tanaman berukuran mini, letakkan di posisi atas bawah, dengan tanaman yang rumpunnya lebih besar di bagian bawah. Di sebelahnya, tanamlah tanaman menjuntai dari atas sampai bawah.
Vertical garden bisa multifungsi, tidak sekedar menciptakan keasrian, namun bisa sebagai TOGA (Tanaman Obat Keluarga). Tanamlah di dalam pot panjang berukuran mini untuk setiap jenis tanaman. Susun rapi secara vertikal. Walau mini, balkon bisa dijadikan taman produktif dan area bersantai.
Seperti tujuan utamanya, balkon menjadi tempat untuk menikmati pemandangan, berjemur di bawah hangatnya matahari pagi, dan duduk bersantai sambil bercengkerama.
Sumber: unsplash.com
Pilihlah perabotan yang ukurannya sesuai dengan ukuran balkon, ramah lingkungan, dan tahan cuaca. Lebih unik lagi, jika membuat sendiri ayunan mini di balkon. Tempat duduk, sekaligus tempat bermain dan bersantai. Lengkapi dengan cushion motif bunga atau dedaunan untuk tampilan lebih asri.
Untuk taman interior sebaiknya berupa taman kering. Pilihlah tanaman yang tahan lingkungan, tidak membutuhkan terlalu banyak air, dan daunnya tidak mudah rontok.
Sumber: unsplash.com
Sebuah spot berukuran 80cm x 100 cm ditanami sebatang pohon minimalis ‘Pachiara’ (pohon uang) dengan daun-daun mungil yang hijau menyejukkan ruang. Berpadu dengan kerikil dan batu besar, menciptakan taman mungil dengan konsep Zen, menjadi focal point yang menghadirkan keindahan dan keasrian di dalam apartemen.
Bagi penyuka dinamisasi, tanaman dalam pot menjadi alternatif untuk menghadirkan taman di apartemen. Mobilisasinya mudah, susunannya juga bisa diganti sesuai suasana hati dan komposisi warna yang diinginkan.
Sumber: unsplash.com
Deretan pot tanaman di Breakfast Point Balcony Garden, Sydney, ditanami aneka tanaman sukulen dan tanaman menjuntai. Walau tanpa bunga, dominasi gradasi warna hijaunya tampil anggun menciptakan keasrian dan estetika.
Kecenderungan balkon yang sering dijadikan tempat cuci jemur, masih bisa dipadukan dengan taman minimalis. Buatlah rak untuk meletakkan tanaman dalam pot, seperti lidah buaya, sansivieria, dan aneka kaktus.
Sumber: unsplash.com
Keikutsertaan tanaman dalam pot dalam desain interior ruang akan membuat ruang lebih apik dan elegan. Konsep minimalis yang fungsional antara ruang, estetika, dan keasrian berpadu dengan cerdik. Pot gantung dengan tanaman rambat yang menjuntai dari plafon hingga lantai, menyejukkan ruang, memberi warna pada ruang, sekaligus mempertegas garis vertikal secara visual.
Urban farming berarti menanam tanaman produktif di lingkungan tempat tinggal. Konsep ini kian diperkenalkan ke masyarakat. Selain mengantisipasi pemanasan global, menciptakan keasrian di lingkungan apartemen, dan menyediakan kebutuhan pangan warga apartemen, masih banyak keuntungan penerapan konsep ini.
Sumber: unsplash.com
Urban Farming yang ditanam di lahan bersama di apartemen, selain efisiensi lahan, juga akan menciptakan rasa kepemilikan bersama. Proses perawatan yang dikoordinasi dengan baik antara pihak pengelola dan seluruh warga juga menciptakan rasa kekeluargaan dan menciptakan ruang untuk berkomunikasi dengan baik.
Warga yang awalnya tidak tahu bahkan tidak suka berkebun, akan mulai tertarik dan menjadikan urban farming sebagai sarana pembelajaran. Lingkungan yang sehat dengan hasil produktif yang bisa dimanfaatkan bersama. Memperkecil kesenjangan sosial, meningkatkan kepedulian terhadap kesehatan, mengurangi biaya dan polusi transportasi.
Monstera deliciosa dapat dipilih untuk menciptakan kesan tropis minimalis yang elegan pada interior. Jenis Philodendron yang habitat aslinya di hutan hujan tropis di Meksiko dan Amerika Tengah ini mudah tumbuh di Indonesia. Bentuk daunnya lebar menyerupai hati dengan banyak lubang.
Sumber: unsplash.com
Keindahan bunga warna-warni dapat dihadirkan sepanjang tahun, dengan pemilihan jenis tanaman yang tepat. Tanyakan dan carilah informasi yang jelas tentang jenis tanaman bunga yang akan dipilih. Lengkapi taman minimalis dengan setidaknya dua jenis tanaman untuk tiap musim.
Sumber: unsplash.com
Aneka tanaman sirih-sirihan, lidah mertua (sansivieria), tanaman jade, Spider plants (Chlorophytum comosum), aneka kaktus dan anggrek menjadi alternative tanaman pelengkap interior untuk taman minimalis di apartemen. Tanaman mungil yang imut dengan bentuk menarik menambah kualitas ruang.
Sumber: pexels.com
Manfaatkan bambu air sebagai screen yang menjaga privasi, terutama jika letak unit berhadapan dengan unit lainnya. Taman minimalis yang dilengkapi bambu air, kerikil berwarna, dan suplir, menciptakan keindahan yang menyejukkan dengan kemudahan perawatan.
Keterbatasan ruang bukanlah keterbatasan ide. Manfaatkan setiap jengkal lahan yang ada. Penuhi dengan berbagai kreatifitas yang bermanfaat. Kehadiran taman minimalis di apartemen, di balkon ataupun di dalam ruang akan menghadirkan kesejukan dan memberikan suasana relaks di tengah himpitan hutan beton Kota Jakarta.
Jadi, jangan takut menghadirkan taman minimalis di apartemen. Berimajinasilah dan bayangkan keindahan taman minimalis idaman. Hubungi dan berkonsultasilah dengan Furniterus. Kami akan mewujudkan desain terbaik untuk Anda.
