FURNITERUS.com – Menilik desain kamar tidur anak berarti bernostalgia dan membayangkan diri kita semasa kecil. Apa yang dulu ada dan kita inginkan ada di dalam kamar tidur. Berimajinasi akan suasana dan keseruan seperti apa yang kita idamkan. Sambil bernostalgia ke masa kecil, perlu juga mengadaptasi diri terhadap perubahan dan pola pikir anak-anak ‘zaman now” yang padat dengan aktivitas dan perkembangan teknologi.
Memang secara mendasar, kebutuhan desain kamar tidur berakar pada kenyamanan, keamanan, serta kehangatan suasana yang tercipta dari interior dan furniture di dalamnya. Namun, seperti desain ruang lainnya, kamar tidur anak perlu dirancang ‘person by person’ sesuai karakter dan keunikan anak.
Perbedaan jenis kelamin, usia, hobi, dan karakter sang anak sangat berpengaruh terhadap detail desain kamar tidurnya. Permasalahan desain lainnya muncul ketika anak harus berbagi ruang dengan saudaranya. Nah, bagaimana desain kamar tidur anak yang tetap nyaman walau digunakan bersama? Mari ikuti tipsnya.
Kamar tidur anak akan terasa nyaman jika didesain sesuai seleranya. Memang selera anak, misalnya hobi dan warna kesukaan, bisa berubah seiring bertambah dewasanya mereka. Namun, sebagai orang tua, kita tentunya mengenal karakter anak dengan baik. Rencanakan dan rancang kamar tidur yang bisa mendukung aktivitas mereka sehari-hari. Bahkan, jika memungkinkan, desainnya bisa meningkatkan kreativitas, daya imajinasi, serta kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik anak. Wah, sepertinya terlalu muluk jika ada kamar tidur anak yang seperti itu. Tapi ternyata semua itu bisa terwujud dengan desain yang tepat.
Secara fisik dan psikis, anak akan berkembang dengan cepat. Beda usia 1 atau 2 tahun saja, tinggi badan dan tingkat kedewasaan anak akan sangat berbeda. Sebisa mungkin, desainlah kamar tidur yang dapat mengikuti pertumbuhan dan perkembangan ini.
Karakter kamar tidur anak bukan berarti menerapkan tema figure yang mereka suka. Bukan tentang kamar tidur anak perempuan harus berwarna pink dengan desain princess atau kartun Disney kesukaan. Bukan pula kamar tidur anak laki-laki yang bernuansa luar angkasa, robot, atau transportasi.
Karakter kamarnya harus disesuaikan dengan karakter anak. Tanyakan pada anak yang pendiam atau introvert, apa warna kesukaan mereka. Perhatikan kebiasaan mereka secara detail. Jika hobinya membaca, sediakan area baca dengan rak buku, bahkan jika memungkinkan sebuah window seat dengan pencahayaan dan view yang baik. Jika anak suka bergerak, berlari-lari keliling kamar, atau sangat senang aktivitas outbound saat berwisata, buatlah desain ranjang, kursi, bahkan meja belajar yang bisa dijadikan tempatnya berpetualang di dalam kamar.
Sebagai pribadi yang masih terus berkembang mencari jati diri, tentu sebagai orang tua, kita bisa memberikan opsi-opsi karakter positif lewat desain kamar tidur yang baik. Jika khawatir terhadap si kutu buku yang pendiam, tapi kita juga tahu kebiasaan membacanya adalah hal yang positif, sediakan area untuk hobinya. Sediakan pula area lain yang bisa membuatnya tertarik untuk melakukan kegiatan lain dengan nyaman, tanpa merasa dipaksa untuk berubah.
Karena anak yang akan beraktivitas di dalam kamar, jika usia anak sudah bisa diajak berdiskusi dengan baik dan mengemukakan keinginannya, tanyakan kamar seperti apa yang diidamkannya.
Memilih tema bisa dimulai dari tokoh film atau bacaan kesukaannya. Jika anak menyukai tokoh kartun, berbagai pilihan wallpaper dengan aneka gambar tokoh kartun bisa diaplikasikan pada sebagian dinding dan dijadikan point of interest di kamar.
Jika anak menyukai petualangan luar angkasa, aneka sticker scotlight yang glow in the dark bisa menghiasi langit-langit kamar yang dicat menyerupai gelapnya luar angkasa.
Mengingat perkembangan anak yang cepat, sebaiknya pilihlah tema desain kamar tidur anak yang mudah bermetamorfosis, mudah dirombak tanpa harus melibatkan banyak pekerjaan renovasi.
Artikel lainnya: Wallpaper Dinding Kamar yang Membuat Tidur Semakin Nyaman
Memilih warna untuk kamar tidur anak bisa disesuaikan dengan warna kesukaannya. Tapi, tidak berarti warna itu harus diaplikasikan pada semua elemen dalam kamar tidurnya. Jika anak menyukai warna kontras seperti merah, biru tua, atau pink tua, padukan dan sisipkan warna-warna kontras itu ke dalam dominasi warna harmonis dan natural seperti warna-warna pastel yang lembut.
Pilihlah warna-warna netral untuk kamar yang digunakan bersama agar kenyamanannya dapat dirasakan semua anak. Padukan dengan warna-warna kesukaan tiap anak. Walau kamar tidurnya berbagi, namun harus ada kejelasan area pribadi dan area bersama di dalam kamar. Hal ini mengajarkan anak tentang hak atas kepentingan pribadi, sekaligus kewajiban untuk hidup bersama dengan rukun.
Misalnya, jika kamar dihuni 2 anak dengan ranjang twin bed, berikan sentuhan nuansa warna dan desain yang berbeda untuk tiap ranjang. Atau jika ingin diseragamkan, setidaknya tambahkan aksen berbeda. Misalnya warna kaki ranjang yang berbeda atau dinding background kepala ranjang yang berbeda dan disesuaikan warna kesukaan tiap anak. Desain rak buku dan lemari pakaian juga begitu. Walau tetap 1 rak atau 1 lemari, bedakan warna pintu atau warna sekat-sekat di dalam lemari. Biarkan tiap anak bertanggung jawab mengatur bagian lemari milik mereka. Pemisahan dalam satu area ini juga memberikan rasa bangga sekaligus kenyamanan karena masih memiliki area milik mereka pribadi.
Ranjang bunk bed atau ranjang susun bisa menjadi pilihan tepat untuk kamar tidur mungil agar bisa digunakan bersama.
Artikel lainnya: Cara Memilih Cat Kamar Tidur yang Tepat
Suasana berbagi kamar tidur akan terasa nyaman jika sejak awal kebutuhan, kepentingan, dan keinginan anak diperhatikan keunikannya dan disesuaikan dengan karakter tiap-tiap anak. Bagi anak, menggunakan kamar tidur bersama, bisa menambah keakraban, mengajarkan saling berbagi, dan saling menghormati. Sebagai orang tua, kewajiban kita pula untuk mengakomodasi kebutuhan-kebutuhan ini. Bijaksana dan bersikap adil dalam mendesain kamar tidur akan sangat membantu dalam menciptakan suasana berbagi yang nyaman.
Artikel lainnya: Desain Lemari Pakaian yang Cocok untuk Kamar Tidurmu
Ingatlah karakter anak dan perkembangannya bisa dimulai dari desain kamar tidur yang tepat. Rancanglah desain interior kamar tidur yang bisa digunakan bersama dengan nyaman. Lengkapi dengan lemari pakaian dan berbagai furniture yang bisa meningkatkan kenyamanan dalam kamar sekaligus mengedukasi anak.
Konsultasikan kebutuhan dan ide desain idaman bersama tim ahli dari Furniterus. Temukan pula berbagai koleksi desain interior, lemari pakaian, dan kitchen set yang bisa di-custom sesuai imajinasi desain dan ketersediaan pendanaan.
