FURNITERUS.com – Apartemen lega dan nyaman pastilah menjadi dambaan. Kendalanya, mendesain interior apartemen agar tampak lega, memang harus ekstra detail. Salah memilih perabotan dan menatanya, bisa membuat ruang terasa sempit dan tidak nyaman.
Sumber: unsplash.com
Memang secara besaran luas dan interaksi dengan lingkungan sekitar, desain apartemen terkesan lebih simpel dari desain rumah. Namun, keterbatasan luas ruang menimbulkan tantangan tersendiri.
Lalu, bagaimana agar desain apartemen terasa nyaman dan menyenangkan? Mari simak kiat desain dengan ide kreatif yang menarik dan inspiratif ini!
Konsep ruang terbuka atau open-plan, kini telah banyak dikenal dan diterapkan dalam pola penataan ruang, terutama ruang mungil. Minimnya dan bahkan tidak adanya dinding masif yang membatasi ruang-ruang yang berbeda fungsi, menjadi ciri khas konsep ini.
Berbagai ide partisi fungsional dimanfaatkan untuk membatasi ruang dengan bijak, sambil tetap mempertahankan kelegaan ruang.
Sumber: unsplash.com
Pada apartemen, apalagi apartemen mungil tipe studio dan 1 bedroom, bisa jadi kamar mandi menjadi satu-satunya ruang yang memiliki partisi masif dengan ruang lainnya. Ruang tamu/ruang keluarga, ruang makan, dapur, bahkan kamar tidur, menyatu dalam sebuah ruang terbuka yang terpisah secara visual dengan warna, atau partisi tidak permanen yang memperjelas fungsi setiap area dalam ruang open-plan itu. Berkat konsep ini, apartemen akan terasa lega, peluang pergantian suasana dengan mengubah tata letak perabot juga semakin terbuka.
Simple bukan berarti murahan atau seadanya. Malahan, desain simple mampu mewadahi fungsi dengan cara paling efektif dan jujur. Keindahan interior dan aliran ruang yang nyaman, didapat dari bentuk, ukuran, material, dan warna yang benar-benar fungsional, tidak neko-neko, sederhana namun bersahaja.
Sumber: furniterus.com
Desain minimalis apartemen di Jepang ini, bisa menjadi contoh yang baik bagaimana sebuah rancangan yang simple bisa berfungsi dengan baik dan nyaman. Beralaskan dipan kayu dengan area penyimpanan di bawahnya, ranjang diletakkan di area terdalam dan paling terang dengan akses cahaya matahari yang menyehatkan.
Tidak ada perabotan yang menyembul keluar. Meja makan fleksibel dari kayu bisa dirapatkan ke dinding, membuat ruang terasa lega. Desain perabotannya simple, rata dengan dinding, dengan bentuk kotak sederhana. Bentuk lingkaran dari sepasang kursi stool, mencairkan kemonotonan sudut-sudut geometris.
Rahasia? Sebenarnya, tren memiliki area penyimpanan di tempat-tempat tersembunyi yang strategis sudah ada sejak lama. Trik desain ini menjadi solusi kreatif mengatasi kebutuhan area penyimpanan tanpa harus membeli lemari khusus. Perabotan yang ada atau yang harus ada, dimodifikasi agar ruang-ruang yang tidak terpakai, bisa fungsional.
Sumber: unsplash.com
Dapur yang sangat populer di rumah-rumah Eropa dan Amerika Serikat ini cocok untuk ruangan yang luas, atau dapur yang bergabung dengan ruang makan. Dapur jenis ini dikenal dengan tipe island (pulau) karena tampilannya membentuk suatu pulau. Ini disebabkan oleh furniturnya yang mengelilingi empat sisi dinding dan satu set meja makan di tengah area dapur. Nah, meja yang berada di tengah-tengah ini fungsinya beragam. Mulai dari tempat menyiapkan, mencuci, sampai memasak.
Wah, kiat apalagi ini? Setelah “rahasia”, sekarang “jujur”? Bagaimana memadukannya? Apa hubungannya dengan desain interior apartemen yang baik?
Sumber: unsplash.com
Ruang-ruang penyimpanan yang “rahasia”, terbentuk karena adanya kebutuhan memiliki area penyimpanan sambil tetap mempertahankan konsep untuk menghadirkan apartemen yang nyaman. Bentuk-bentuk geometris simple yang paling efisien untuk dijadikan area penyimpanan yang rapi, muncul akibat kejujuran mewadahi fungsi. Garis-garis horizontal dan vertikal yang menghiasi ruang terbentuk dari batasan modul rak-rak penyimpanan.
Dinding pegboard multifungsi, menghadirkan kemudahan perletakan rak dan gantungan. Lubang-lubang dengan jarak modul geometris, namun bisa diatur dengan dinamis. Ukuran rak bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Foto, pajangan, buku, pakaian, koleksi piala, action figure, hingga sepeda bisa digantung di pegboard.
Sumber: unsplash.com
Tidak hanya multifungsi dan membuat apartemen tertata lebih rapi, pegboard menghadirkan dinding yang tampil unik dan menjadi point of interest dalam ruang.
Bukan rahasia umum lagi, jika bahan dan warna yang tepat sangat berpengaruh terhadap terciptanya suasana dalam ruang. Kesan hangat yang ramah, kesan cerah ceria, hingga kesan kokoh dan elegan, bisa hadir berkat banyaknya pilihan bahan dan warna.
Sumber: unsplash.com
Perpaduan kayu dengan warna coklat coklat yang menghadirkan kesan natural dan hangat, mencairkan kesan dingin dari warna ruang serba putih. Kesan bersih dan terang dari putih yang memantulkan cahaya dengan baik, membuat bahan kayu tampak lebih memukau dan ruang terkesan lebih lega.
Membuat akses baru, berupa jendela atau skylight di apartemen, sepertinya sangat sulit karena terbentur dengan aturan bangunan. Cara paling baik untuk mengoptimalkan pencahayaan alami dengan memanfaatkan warna dan bahan.
Sumber: unsplash.com
Warna-warna cerah apalagi dengan permukaan glossy akan terpantul menerangi ruang hingga ke bagian pojok. Bahan stainless steel yang mengkilap juga baik dalam memantulkan cahaya. Padukan dengan dinding bata ekspos warna putih serta lantai dan perabotan kayu warna coklat muda. Secara visual, interior apartemen terasa luas sambil tetap mempertahankan keseimbangan warna alami yang menyejukkan, sekaligus menetralkan silau dari dominasi warna putih.
Sumber: unsplash.com
Apartemen yang nyaman untuk ditempati dapat tercipta dari kepiawaian memilih dan menata perabotan serta elemen-elemen pembentuk ruang. Bentuk, bahan, warna, tekstur, dan layout sangat berperan dalam menciptakan kenyamanan ruang dalam apartemen.
Nantikan artikel-artikel lainnya. Lihat juga koleksi lemari pakaian dan kitchen set Furniterus. Konsultasikan desain idaman yang bisa di-custom sesuai keinginan dan kebutuhan untuk mendapatkan berbagai ide desain yang sempurna.