FURNITERUS.com – Ingin membuat ruang tamu terasa lebih lapang? Hanya dengan menggunakan karpet, kamu sudah bisa mewujudkannya lho. Karpet tak hanya berfungsi sebagai pelapis lantai saja, tetapi juga bisa menghangatkan suhu saat diinjak, meminimalisir kerusakan benda yang jatuh dari atas meja, tempat bersantai dengan cara lesehan, menambah keindahan ruangan, dan sebagainya. Ada satu fungsi karpet yang tidak banyak disadari oleh banyak orang, yaitu membuat ruangan yang berukuran kecil menjadi terlihat lebih luas dengan trik-trik tertentu. Penasaran apa saja trik yang bisa kamu aplikasikan dari karpet ruang tamu? Yuk, disimak.
Hal penting pertama yang perlu kamu perhatikan adalah perbandingan antara ukuran karpet dan ukuran ruangan. Jangan sampai membuat ruangan yang kecil terlihat semakin sesak, atau membuat ruangan yang luas terlihat kosong. Rumusnya, karpet seharusnya tidak menutupi lebih dari 50% luas alas ruangan. Jangan memilih karpet yang terlalu kecil hingga terlihat terpisah sendiri. Karpet yang terlalu kecil akan membuat ruangan tampak tidak seimbang. Untuk ruang tamu, kamu bisa meletakkan karpet di bawah coffee table dan sebagian kursi atau sofa ruang tamu.
Pemilihan corak dan warna karpet dapat membantu membuat ruangan terlihat lebih luas. Gunakan warna-warna lembut seperti putih, warna nude, krem, atau warna-warna muda lainnya untuk memberikan kesan yang lebih terang. Kamu juga bisa memadukan beberapa warna karpet, asalkan masih sesuai dengan warna furniture yang akan diletakkan di ruang tamu. Sebaiknya, pilih motif dengan ukuran yang besar dan tidak terlalu rumit. Karpet dengan motif yang berpola besar akan membuat ruangan lebih lega. Sementara itu, motif karpet yang detail dan kecil akan membuat ruangan terasa penuh dan sempit.
Apa tema ruang tamu yang kamu pilih? Sesuaikan karpet dengan tema ruangan agar kehadiran karpet bisa menjadi pelengkap yang manis, bukan malah mendistraksi dekorasi yang sudah ada. Apabila furniture yang digunakan sudah menggunakan banyak warna, pilihlah karpet yang polos dengan warna kalem agar ruangan terlihat lebih netral. Untuk ruangan sempit, jangan memilih karpet dengan tema yang ramai seperti gaya Bohemian karena akan membuat ruangan terasa semakin sesak. Dengan menggunakan warna serta corak karpet yang sesuai dengan tema ruangan, akan membuat ruang tamu lebih nyaman dan enak untuk dilihat.
Ruang tamu sempit sering menjadi masalah bagi banyak pemilik rumah karena terlihat sesak dan tidak nyaman untuk ditempati. Padahal, kehadiran ruang tamu di sebuah rumah sangat penting karena akan menjadi ruang pertama yang dilihat oleh tamu dari luar yang berkunjung ke rumah. Untuk mengakalinya, kamu bisa lho menggunakan motif karpet dengan garis-garis panjang untuk membuat ilusi ruangan yang lebih panjang. Namun, motif garis-garis mempunyai potensi membuat ruangan terlihat lebih penuh dan sesak jika kamu salah memilih ukuran. Tapi saat kamu tepat dalam memilihnya, karpet motif ini akan mempermanis ruangan dan membuatnya terasa lebih nyaman.
Artikel Lainnya : Tips Memilih Karpet Lantai untuk Ruangan Minimalis
Suka dengan tampilan minimalis? Karpet dengan warna yang cenderung keabu-abuan akan memberikan sentuhan minimalis pada ruangan. Ruang tamu minimalis semakin digemari oleh banyak orang karena tampilannya yang timeless dan tidak menggunakan banyak perabotan atau dekorasi ruangan. Warna karpet abu-abu juga bisa membuat tampilan ruangan lebih sejuk, apalagi jika ditambahkan beberapa tanaman segar di sekitar ruang tamu.
Posisi furniture ruang tamu di atas karpet sangat penting untuk menentukan kenyamanannya. Jika seluruh ruangan terlapisi dengan karpet atau karpet hanya digunakan untuk furniture spesifik seperti coffee table dan kursi tamu, maka atur semua kaki furniture menginjak karpet. Nah untuk ruang tamu atau ruang keluarga, penataan yang paling tepat adalah hanya kaki depan furniture saja yang menginjak karpet.
Karpet ruang tamu yang tepat dapat memberikan banyak manfaat untuk kamu sebagai pemilik rumah. Kira-kira akan menerapkan karpet dengan motif dan warna apa untuk ruang tamu di rumah?